Suara Flores - Model ES7 GT dari Exeed, sub-merek premium milik Chery, telah menarik perhatian industri otomotif dengan klaim jarak tempuh yang luar biasa: 1.700 kilometer pada satu kali pengisian baterai. Angka ini tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menguji dominasi merek-merek besar seperti Tesla dan Lucid. Namun, apa yang membuat mobil listrik ini mampu melebihi batas teknologi saat ini? Mari kita lihat lebih dekat.
Baterai State Semi Padat: Revolusi Energi di Tangan Anda
Poin utama dari kinerja luar biasa ES7 GT terletak pada baterai generasi terbaru. Mengandalkan teknologi semi-solid state yang dikembangkan bersama CATL, baterai ini memiliki kepadatan energi hingga 500 Wh/kg, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion biasa.
Dengan kapasitas mencapai 150 kWh, baterai ini tidak hanya mampu menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar, tetapi juga menawarkan tingkat keamanan dan daya tahan yang lebih baik. Sistem manajemen baterai berbasis kecerdasan buatan (AI BMS) memastikan pengelolaan daya yang optimal, sekaligus mengurangi kerusakan sel secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang.
E0X Platform: Dasar Kendaraan Listrik Masa Depan
ES7 GT menggunakan platform E0X, hasil kerja sama antara Chery dan Huawei. Platform ini dirancang dengan arsitektur listrik 800V hingga 1000V, memungkinkan pengisian daya yang sangat cepat dan efisiensi yang tinggi.
Ditenagai oleh dua motor listrik dengan daya total 475 kW (sekitar 636 tenaga kuda), kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 0–100 km/jam dalam waktu kurang dari 3,5 detik. Sistem penggerak semua roda (AWD) yang canggih memungkinkan pembagian torsi yang adaptif, memberikan traksi terbaik di berbagai kondisi jalan.
Pengisian Tegangan 1000 Volt: 5 Menit untuk Jarak 400 Km
Salah satu fitur paling menakjubkan dari ES7 GT adalah kemampuan pengisian baterainya. Menggunakan sistem 1000V, kendaraan ini mampu mengisi daya dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 10 menit. Bahkan, dalam lima menit, pengemudi dapat memperoleh jarak tempuh tambahan hingga 400 km, angka yang melampaui waktu pengisian rata-rata mobil bensin di pom bensin.
Teknologi ini memberikan kesempatan baru bagi kendaraan listrik untuk digunakan dalam perjalanan jauh tanpa khawatir terkait keterbatasan fasilitas pengisian daya.
Fitur Canggih: Otonomi dan Keterhubungan yang Tinggi
ES7 GT tidak hanya unggul dari segi kinerja, tetapi juga dari segi kecerdasan. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem kemudi otonom tingkat 3 yang didukung oleh chip Huawei MDC 810. Sensor LiDAR ganda, kamera 360 derajat, serta radar gelombang milimeter bekerja sama untuk memberikan pengalaman berkendara semi-otonom yang aman dan nyaman.
Selain itu, asisten suara berbasis kecerdasan buatan terhubung dengan sistem rumah cerdas, memungkinkan pengemudi mengatur perangkat rumah secara langsung dari dalam kendaraan.
Desain Masa Depan: Aerodinamika dan Kenyamanan Berkelas
Dengan koefisien hambatan udara sebesar 0,21 Cd, bentuk ES7 GT tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga mendukung efisiensi energi. Interior mobil ini mengusung konsep "zero-gravity lounge" yang dilengkapi kursi pijat dari bahan vegan suede, layar OLED berukuran 27 inci, serta pencahayaan lingkungan yang bisa diatur sesuai keinginan.
Kabin dirancang agar memberikan kenyamanan terbaik selama perjalanan jauh, membuatnya menjadi pilihan sempurna bagi pengguna yang menginginkan kemewahan dan keberlanjutan dalam satu kesatuan.
Tantangan Berat bagi Tesla dan Lucid
Dengan menggabungkan teknologi baterai terkini, kinerja yang luar biasa, dan fitur canggih, Exeed ES7 GT siap menjadi perubahan besar di pasar kendaraan listrik global. Jika Chery mampu mempertahankan harga yang kompetitif dan memperluas jaringan layanan internasional, tidak menutup kemungkinan ES7 GT akan menjadi simbol kebangkitan industri otomotif Tiongkok di panggung dunia.
0 Response to "Exeed ES7 GT: Mobil Listrik Pertama dengan Jarak Tempuh 1.700 KM"
Posting Komentar