Sudah Aktif? Cek Status Internet Rakyat di Wilayahmu!

NewspoplifeAkses internet yang lambat, mahal, dan tidak stabil masih menjadi masalah nyata, khususnya di daerah luar kota besar. Di beberapa desa, internet dianggap sebagai barang mewah. Bagi siswa, koneksi internet memengaruhi kualitas pembelajaran; bagi usaha kecil dan menengah, ini merupakan jalur menuju pasar digital; sedangkan layanan publik bergantung pada internet sebagai dasar transformasi digital.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan program Internet Rakyat, yang bertujuan menyediakan akses internet yang terjangkau, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Apa Itu Internet Rakyat?

Masyarakat internet bukanlah hasil dari satu produk atau penyedia tertentu. Istilah ini mengacu pada ekosistem program pemerintah yang mencakup:

Program BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk koneksi di tempat umum
Satelit SATRIA-1 untuk area yang belum terjangkau
Kolaborasi antara ISP lokal dan satelit orbit rendah (LEO)

Tujuan dari ini adalah mengurangi kesenjangan digital, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Tahapan Pemanfaatan Internet Rakyat

Fase Pertama (2024–2025): Fasilitas Umum

Internet dapat ditemukan di sekolah, puskesmas, kantor desa, serta tempat layanan umum lainnya. Umumnya berupa jaringan Wi-Fi publik yang menggunakan BTS 4G atau satelit SATRIA-1.

Fase Menengah (2025–2026): Jaringan Wi-Fi Desa

Akses yang lebih luas tersedia di balai desa, pasar, serta tempat berkumpul warga. Diatur oleh BUMDes atau ISP lokal dengan sistem gratis atau voucher murah yang didukung subsidi.

Fase Lanjut (Mulai Tahun 2026): Internet Rumah Tangga

Pada tahap ini, disediakan paket internet rumah tangga yang didukung subsidi melalui jaringan kabel, nirkabel, dan satelit, dengan aturan harga yang ditentukan oleh pemerintah. Pelaksanaan skala besar diperkirakan akan berjalan stabil mulai tahun 2026.

Teknologi Internet Rakyat

Masyarakat mengakses internet melalui gabungan jaringan:

BTS 4G untuk area yang memungkinkan
VSAT dan satelit LEO untuk wilayah terpencil
Jaringan Wi-Fi umum yang menggunakan sistem hibrida

Kualitas koneksi di beberapa area dapat mencapai tingkat layanan 4G komersial, tergantung pada kondisi wilayah.

Internet Rakyat Belum Pribadi Mobile

Saat ini, internet yang digunakan oleh masyarakat bersifat berbasis lokasi, bukan paket data seluler pribadi. Fokusnya adalah akses bersama atau untuk rumah tangga, bukan untuk penggunaan pribadi secara mobile. Namun, konsep ini dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebijakan yang ada.

Cara Mengecek Status Wilayah

Mengunjungi kantor desa/kelurahan
Mengajukan pertanyaan mengenai program BAKTI atau Wi-Fi desa
Mengawasi pengumuman dari Dinas Komunikasi dan Informasi daerah
Memeriksa situs web atau media sosial resmi BAKTI Kominfo

Pendaftaran awal dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan wilayah. Kepala desa bisa mengusulkan program melalui Dinas Komunikasi dan Informasi setempat.

Perbedaan Jadwal antar Wilayah

Kondisi geografis ekstrem
Ketersediaan listrik
Faktor keamanan
Kesiapan infrastruktur lokal

Oleh karena itu, waktu akses internet masyarakat dapat berbeda di setiap daerah.

Dampak Internet Rakyat

Umkm di pedesaan mampu menjual produk secara online Usaha mikro dan kecil di daerah bisa melakukan penjualan melalui internet Pelaku UMKM di kawasan pedesaan dapat memperluas pasar dengan berjualan secara digital Pengusaha kecil di desa memiliki kesempatan untuk menjual barang melalui platform online UMKM yang berada di lingkungan pedesaan mampu melakukan aktivitas jual beli secara online
Siswa mengakses bahan pembelajaran yang setara dengan kota
Layanan kesehatan secara digital lebih praktis
Administrasi desa lebih transparan

Program ini dianggap penting untuk menyebarkan pembangunan secara merata.

Kapan layanan internet rakyat dapat dimanfaatkan? Jawabannya: sudah tersedia. Saat ini telah beroperasi di fasilitas umum dan beberapa desa, dengan rencana perluasan ke rumah tangga secara bertahap hingga tahun 2026. Internet rakyat bukanlah jawaban instan, tetapi proses yang panjang dan semakin terarah.***